5 Seserahan Pernikahan yang Wajib Dibawa dan Penuh Makna

5 Seserahan Pernikahan yang Wajib Dibawa dan Penuh Makna

Dalam acara pernikahan, seserahan merupakan simbol bahwa laki-laki sanggup mencukupi kehidupan wanita yang akan dipersunting menjadi istrinya. Tahukah kamu bahwa barang-barang yang dibawa pada seserahan pernikahan memiliki makna tersendiri?

Ya, ternyata setiap barang yang diberikan dalam seserahan memiliki makna dan doa bagi kesejahteraan calon mempelai untuk kehidupan rumah tangganya mendatang. Lantas, apa saja barang yang harus dibawa sebagai hantaran pernikahan? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Inilah 5 Jenis Seserahan Pernikahan yang Wajib Ada dan Penuh Makna

Pada dasarnya, ada banyak sekali jenis barang yang bisa dijadikan sebagai seserahan. Hal ini tergantung pada kesepakatan masing-masing pasangan dan tradisi di tempat tinggalnya. Namun, ada beberapa seserahan yang harus dibawa sebagai hantaran pernikahan berikut ini.

1. Seperangkat Alat Sholat dan Al-Qur’an

Bagi setiap pasangan muslim, sangat wajib untuk menjadikan Al-Qur’an dan seperangkat alat sholat sebagai seserahan yang dibawa pada saat pernikahan. Hantaran ini berisi Al-Qur’an, sajadah, mukena, dan juga tasbih. Biasanya, seserahan ini juga dijadikan sebagai mahar pernikahan.

Tentu saja, hantaran ini memiliki makna tersendiri dimana melambangkan pernikahan yang harus dijalankan dengan bertumpu pada nilai-nilai agama. Seorang suami juga harus mampu membimbing istrinya dalam beribadah. Dengan begitu, maka akan tercipta keluarga yang harmonis.

2. Satu Set Perhiasan

Jenis seserahan lain yang harus ada saat pernikahan adalah perhiasan. Calon mempelai pria sebaiknya memberikan perhiasan kepada calon istrinya sesuai dengan kemampuannya. Makna dari perhiasan adalah bahwa calon istri akan selalu berkilau dan bersinar sepanjang hidupnya.

Dalam hal ini, tidak ada ketentuan khusus mengenai jumlah perhiasan yang harus diberikan oleh mempelai pria. Semua tergantung dari kesepakatan masing-masing dan kesanggupan calon mempelai pria untuk membeli perhiasan sesuai dengan kemampuannya.

3. Setelan Pakaian

Ada beberapa jenis pakaian yang bisa diberikan oleh pihak laki-laki kepada calon mempelai wanita pada saat pernikahan. Mulai dari pakaian tidur, pakaian dalam, hingga pakaian kerja. Pada adat Jawa, biasanya mempelai pria juga harus memberikan seserahan berupa kain jarik batik dan kebaya.

Seserahan pernikahan berupa setelan pakaian ini memiliki makna yang mendalam. Pakaian merupakan simbol dari harapan bahwa rahasia rumah tangga setiap pasangan bisa disimpan dengan baik mungkin. Dengan begitu, maka kehidupan pernikahan akan lebih sejahtera.

4. Alas Kaki

Alas kaki yang dijadikan sebagai hantaran pernikahan bisa berupa sepatu atau sandal dan bisa juga keduanya. Jenis hantaran pernikahan yang satu ini juga memiliki makna tersendiri. Memberikan alas kaki bermakna bahwa kedua mempelai pengantin harus bisa menjalani kehidupan bersama.

Mereka harus bisa menjalankan kehidupan pernikahan sebagai suami istri bersama dengan langkah mantap. Tentunya dengan selalu menapaki jalan yang benar. Laki-laki harus mampu memberikan jalan yang benar untuk istrinya selama mengarungi hidup berumah tangga.

5. Peralatan Mandi

Jenis hantaran pernikahan berikutnya adalah satu set peralatan mandi. Biasanya, seserahan ini berisi sabun, pasta gigi, sikat gigi, handuk, hingga body lotion. Makna dari memberikan peralatan mandi kepada calon mempelai wanita adalah seorang istri harus mampu menjaga kebersihan, baik lahir maupun batin bersama suaminya.

Nah, itulah 5 jenis seserahan pernikahan yang wajib ada beserta makna yang terkandung di dalamnya. Ternyata benar bahwa setiap jenis seserahan yang diberikan memiliki makna tersendiri. Untuk itu, pilihlah seserahan terbaik untuk hari pernikahan karena menjadi simbol dan doa-doa untuk kehidupan pernikahan yang akan dijalani.

You might also like