4 Hikmah Pernikahan dalam Islam yang Dijelaskan Al Qur’an dan Hadits

4 Hikmah Pernikahan dalam Islam yang Dijelaskan Al Qur’an dan Hadits

Pernikahan merupakan sebuah ibadah yang perlu dilakukan oleh manusia karena sebagai salah satu bentuk penyaluran kebutuhan biologis yang dimiliki seseorang dalam hubungan yang sah. Ketika seseorang menikah tentunya memiliki sebuah tujuan, selain itu penting juga bagi setiap pasangan mengetahui apa itu hikmah pernikahan.

Ternyata pernikahan secara bahasa artinya mengumpulkan loh, arti ini diambil dari kata nikah itu sendiri. Lalu sedangkan dalam istilah ternyata pengertian dari pernikahan itu sendiri merupakan sebuah akad yang memiliki ketentuan hukum dalam kebolehan hubungan seksual. Di balik anjuran tersebut tentunya terdapat keutamaan atau hikmah di dalamnya.

Keutamaan Pernikahan dalam Islam

Keutamaan pernikahan itu sendiri erat kaitannya dengan sebuah tujuan manusia diciptakan di bumi ini. Salah satu tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk memakmurkan bumi, adapun hikmah atau keutamaan dari pernikahan itu sendiri yaitu sebagai berikut.

– Memenuhi tuntutan fitrah

Seperti yang sudah diketahui bahwa manusia memiliki sebuah nafsu yaitu ketertarikan dengan lawan jenisnya. Ketertarikan ini mulai muncul di saat seseorang sudah mengalami masa puber atau di saat menginjak remaja. Ketertarikan inilah yang disebutkan sebagai fitrah yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Jadi dalam memenuhi tuntutan fitrah inilah dalam Islam dianjurkan untuk menikah, dalam hal ini bisa dilihat bahwa sebuah agama khususnya Islam tidak memiliki batasan untuk menghalangi ataupun menutupi keinginan seorang manusia. Perlu diketahui juga bahwa bahkan di agama Islam sangat dilarang untuk menolak pernikahan loh. Hal tersebut karena artinya tidak memenuhi fitrahnya atau tidak menaati aturan dari Allah SWT.

Nah namun perlu diingat di sini terutama di negara ini bahwa pernikahan yang dimaksud di sini adalah pernikahan ketika semua sudah siap dan matang. Jangan dimaksudkan bahwa pernikahan itu sunnah Rasul namun dilakukan ketika masih di bawah umur. Hal ini sangat tidak dianjurkan di masyarakat, agama maupun dari segi kesehatan.

– Menghindari perusakan moral

Nafsu yang dimiliki manusia seperti nafsu makan dan hasrat untuk berhubungan seksual adalah nikmat yang Allah berikan. Nah namun sebagai manusia yang baik harus bisa mengelola emosi tersebut dengan baik. Jadi bisa dikatakan apabila tidak diberi batasan, fitrah yang disebutkan tadi nantinya akan berakibat buruk.

Oleh karena pernikahan menjadi solusi untuk menghindari adanya perusakan moral. Contoh-contoh perilaku dalam memenuhi nafsu yang tidak benar adalah perzinaan atau kumpul kebo. Hal ini merupakan perilaku menyimpang yang tidak dibenarkan oleh Allah SWT.

– Mewujudkan ketenangan jiwa

Hikmah pernikahan selanjutnya adalah sebagai bentuk untuk mewujudkan ketenangan jiwa. Hal tersebut karena dengan adanya pernikahan akan tercipta sebuah perasaan-perasaan cinta serta kasih yang menenangkan jiwa. Seperti yang ditulis dalam Al-Qur’an disebutkan juga bahwa dengan melakukan pernikahan, manusia akan memperoleh kepuasan baik itu jasmani maupun rohani yang berupa kasih sayang, ketenangan serta ketenteraman dan kebahagiaan hidup.

– Menyambung keturunan

Keutamaan pernikahan yang terakhir yaitu untuk menyambung keturunan. Ya, ketika menikah sepasang suami istri akan diberikan titipan dan karunia seorang anak. Jadi dalam hal ini keturunan serta generasi Islam akan terus ada dan berkelanjutan.

Itulah beberapa hikmah pernikahan yang perlu diketahui, keutamaan ini ternyata sangat penting sekali selain sebagai bentuk ibadah dan penyempurna akhlak seorang manusia pernikahan juga memberikan kebermanfaatan bagi kehidupannya. Jadi jika sudah siap janganlah tunda untuk menikah.

You might also like